Pembaca, update sistem operasi iOS 5 untuk gadget besutan Apple ternyata juga membawa sejumlah fitur baru bagi penyandang disabilitas, khususnya tunanetra. Jadi, tak hanya pengguna berpenglihatan saja yang dapat menikmati kelebihan iOS 5, pengguna gadget yang tunanetra pun dapat merasakan manfaatnya.
Bicara soal update iOS 5 bagi tunanetra tentu saja tak akan membahas tentang perwajahan atau tampilannya, melainkan fungsi-fungsinya. Setelah membaca artikel ini, Anda dapat memutuskan apakah pengguna tunanetra perlu update iDevice-nya ke iOS 5 atau tidak?
Berikut ini pengalaman penulis saat menjajal update terbaru iOS 5 menggunakan iPad dan iPhone 3GS. Mengingat gadget yang terbatas, maka penulis hanya dapat memberi informasi sebatas iDevice yang penulis gunakan.
Dari pengamatan penulis, hampir seluruh aplikasi bawaan iOS 5, termasuk iMessage dan iCloud dapat diakses dengan baik. Fitur notifikasi yang banyak disukai pengguna berpenglihatan pun dapat diakses tanpa hambatan.
Oh ya, untuk fitur Siri pada iPhone 4S tidak akan penulis bahas. Di samping karena fitur ini telah banyak diperbincangkan, penulis belum memiliki gadget yang mendukung untuk melakukan investigasi.
Penulis juga menyarankan pengguna tunanetra untuk membeli bluetooth keyboard agar lebih mudah melakukan navigasi atau pengetikan pada iDevice-nya.
Setup
Penulis berasumsi pengguna tunanetra yang telah update ke iOS 5 belum mengaktifkan aplikasi bantu pada perangkatnya, sehingga akan memudahkan penulis dalam menjelaskan aktivasinya bagi tunanetra yang baru pertama kali menggunakan gadget Apple.
Koneksikan iDevice ke PC atau laptop, lalu aktifkan iTunes versi terbaru. Kalau belum update, nanti komputer akan menanyakan apakah ingin update ke IOS 5 atau tidak. Nah, silahkan update!
Setelah proses selesai, maka aktifkan pembaca layar Voice Over dari pilihan Universal Access yang ada pada iTunes, sehingga tunanetra dapat mengakses iDevice-nya secara mandiri.
Kabar baik! Dari penjelajahan penulis, saat melakukan setup pasca update IOS 5, seluruh proses setup dapat dikenali dengan baik oleh pembaca layar Voice Over, mulai dari pengisian data, input Apple ID, hingga aktivasi iCloud. Jadi, rekan tunanetra dapat mengatur setup tanpa hambatan.
Suara Baru
Fitur anyar pada IOS 5 adalah penambahan suara baru untuk Voice Over, pembaca layar yang sudah tertanam dalam setiap produk Apple. Suara baru ini lebih nyaring dan bersih, sehingga tunanetra dapat mendengarkan teks atau obyek yang dibaca oleh pembaca layar dengan lebih jelas.
Sayangnya, saat penulis mencobanya, fitur suara baru ini hanya tersedia untuk bahasa Inggris dan beberapa bahasa asing saja, sementara untuk bahasa Indonesia masih menggunakan suara yang lama. Walau demikian, suara nyaring dan bersihnya tetap dapat dinikmati.
Kalau tak ingin menggunakan suara baru, pengguna dapat mematikan fitur tersebut di pilihan Compact Voice pada setting Voice Over.
Untuk mengaktifkan Voice Over, masuk ke Settings > General > Accessibility, dan aktifkan Voice Over.
Default Voice Over Pada Triple Click Home
Triple Click Home adalah shortcut yang diaktifkan dengan menekan tombol home sebanyak tiga kali. Nah, setelah upgrade ke iOS 5, maka setting default untuk Triple Click Home adalah Voice Over.
Jadi pengguna dapat langsung menyalakan atau mematikan Voice Over dengan menekan home sebanyak tiga kali berturut-turut.
Kamera Lebih Aksesibel
Pernah membayangkan bagaimana tunanetra dapat menjepret wajah seseorang dengan tepat? Berkat fitur kamera yang telah disempurnakan,
kini tunanetra pun dapat melakukan fotografi dengan baik!
Pada iDevice yang sudah tertanam kamera, saat dalam keadaan terkunci, tekan home dua kali, maka aplikasi kamera akan muncul. Dengan update iOS 5 ini, kamera dapat memberitahu berapa banyak wajah yang tertangkap dalam bidikan kamera, sehingga tunanetra dapat mengukur sendiri bila hendak menjepret wajah orang yang hendak difotonya.
Penulis menyarankan untuk menjajalnya pada perangkat iPhone 4S, karena memiliki resolusi kamera yang lebih baik.
Merekam Gerakan Jari
Bagi tunanetra, gerakan menggeser, men-zoom atau scrolling dengan jari mungkin bukanlah hal yang terlalu nyaman dilakukan. Namun, dengan bantuan pilihan Assistive Touch, tunanetra dapat merekam gerakan jari yang paling nyaman untuk mengaktifkan perintah tertentu.
Misalnya, saat penulis hendak scrolling pada halaman browser, penulis tak harus menggeser-geser jari ke atas dan ke bawah. Cukup aktifkan Assistive Touch dari Settings > General > Accessibility, lalu memilih pola gerakan yang sudah penulis buat sebelumnya.
Sayangnya, fitur Assistive Touch ini belum dapat bekerja dengan baik bersama-sama Voice Over. Memang, karena sebenarnya fitur ini ditujukan untuk pengguna yang mengalami gangguan fungsi motorik dan tak dapat melakukan shortcut tertentu, dan Assistive Touch dapat membantu dengan memunculkan shortcut-shortcut gerakan yang cukup diaktifkan dengan satu jari saja.
Keyboard Shortcut
Fitur ini sangat membantu sebagai jalan pintas bagi tunanetra -- atau pengguna yang tak ingin berlama-lama -- dalam mengakses berbagai menu di iDevice miliknya.
Masuklah ke Settings > General > Keyboard, maka pilihan keyboard shortcut akan tersedia.
Contohnya, kalau kita mau mengaktifkan iMessage, kita dapat mengetikkan MES saja, atau mengaktifkan Youtube dengan mengetik YOU saja. Sesuaikan sendiri keyboard shortcut dengan kebutuhan Anda, karena yang tadi hanyalah contoh.
Bagi Anda yang ingin melihat bagaimana perangkat Apple dapat digunakan tunanetra, silahkan melihat demonstrasi penulis pada link berikut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa tinggalin komentar :D